JAKARTA, KOMPAS.TV Pengacara Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara menyebutkan, Teddy Minahasa sebagai otak dari kasus narkoba yang menjerat kliennya.
AKBP Doddy Prawiranegara yang juga anak buah Teddy Minahasa menyebut bahwa Teddy Minahasa memerintahkan dirinya untuk menyisihkan sebagian barang bukit sabu sebagai "bonus buat anggota".
"Jadi memang kata penjelasan Pak Doddy itu saat saya konfirmasi memang pada saat di-chat itu Pak Teddy bilang begini: 'Tolong dipisahkan seperempat untuk bonus buat anggota'," ujar Adriel Viari selaku kuasa hukum AKBP Doddy di Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2022.
Baca Juga Pengacara AKBP Doddy: Ada Dugaan Rekayasa Kasus dari Teddy Minahasa di https://www.kompas.tv/article/340774/pengacara-akbp-doddy-ada-dugaan-rekayasa-kasus-dari-teddy-minahasa
"Dia sudah menolak perintah atasan yang salah. Dia bilang: 'Siap tidak berani Jenderal', itu kata Pak Doddy ada di chat-nya di WhatsApp. Memang desakan penuh desakan, tekanan penuh tekanan akhirnya dia menjalani perintah tersebut," ujarnya.
"Semuanya memberi keterangan bahwa Irjen Teddy yang menjadi otak atas skenario semua rentetan peristiwa ini," kata Adriel.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340778/full-pengacara-akbp-doddy-teddy-minahasa-perintahkan-sisihkan-sabu-bonus-buat-anggota