JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan Badan Riset dan Investigasi Nasional (BRIN) telah menyerahkan hasil laboratorium gas air mata mengenai tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Menurut Mahfud MD, laporan hasil pemeriksaan oleh BRIN mengenai uji laboratorium zat gas yang terkandung dalam gas air mata.
Selain itu hasil ini juga harus dikonfirmasi dengan hasil otopsi korban.
Mahfud menambahkan, dalam kacamata hukum penyebab jatuhnya korban jiwa belum tentu karena dari zat kimianya, melainkan karena penembakannya yang membuat suporter berlarian, sesak nafas dan adanya pintu tertutup dan berdesak desakan.
Baca Juga Pondok Pesantren di Bulukumba Terbakar, Diduga Sumber Api dari Asrama Laki-Laki di https://www.kompas.tv/article/340533/pondok-pesantren-di-bulukumba-terbakar-diduga-sumber-api-dari-asrama-laki-laki
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel youtube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340534/temuan-penelitian-gas-air-mata-tragedi-kanjuruhan-mahfud-penyebab-kematian-belum-tentu-zat-kimia