TANGERANG, KOMPAS.TV - Tengah September lalu, warga Ciledug, Banten dikejutkan dengan kasus pembunuhan istri oleh suaminya.
Pelaku berinisial GA menghabisi nyawa istrinya lantaran dugaan sang istri dekat dengan pria lain.
Sontak terbunuhnya korban yang telah beranak 3 membuat warga sekitar geger.
Selama ini warga mengetahui pelaku dan korban selalu harmonis dan tidak pernah terlihat bertengkar.
Warga pun mengetahui terbunuhnya korban setelah banyaknya polisi melakukan olah TKP pada pagi saat kejadian.
Baca Juga Ahli: Hakim akan Uji 4 Hal untuk Nyatakan Kasus Ferdy Sambo Pembunuhan Berencana di https://www.kompas.tv/article/338114/ahli-hakim-akan-uji-4-hal-untuk-nyatakan-kasus-ferdy-sambo-pembunuhan-berencana
Sebelumnya, pelaku sempat menjemput sang istri yang meninggalkan dirinya untuk tinggal bersama lagi.
Lantaran cemburu setelah membaca pesan singkat yang tidak pantas dari seorang pria, pelaku pun gelap mata.
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, ia menghabisi nyawa istrinya secara spontan.
Sesaat setelah menyadari perbuatannya, pelaku pun menyerahkan diri mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga Mahasiswa IPB Terseret Arus Sejauh 30 Kilometer, Jasad Berhasil Ditemukan di BKB Jakbar! di https://www.kompas.tv/article/338618/mahasiswa-ipb-terseret-arus-sejauh-30-kilometer-jasad-berhasil-ditemukan-di-bkb-jakbar
Polisi menyebut pelaku datang dengan pakaian yang masih bersimbah darah.
Polisi pun bergegas mendatangi TKP dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar.
Polisi pun langsung mengotopsi jenazah korban.
Kriminolog Universitas Budi Luhur menilai, motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran emosi yang telah lama dipendam.
Pelaku tidak dapat membendung emosinya hingga perilaku impulsif menyerang korban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338626/bikin-geger-suami-tega-habisi-nyawa-istri-diduga-rasa-cemburu-jadi-pemicu-pembunuhan