MALANG, KOMPAS TV Muhammad Hazmi Rafsanjani atau Rafi ceritakan kronologi saat dirinya jadi korban tendangan Kungfu aparat TNI di tragedi Kanjuruhan.

Ketika aparat menendang dirinya, Rafi langsung merasa sakit di bagian punggung dan lengan.

Ia lantas ditolong oleh orang yang tidak ia kenal, sesama suporter Arema atau Aremania.

Baca Juga Janji Panglima TNI Soal Tendangan Kungfu Prajuritnya di Tragedi Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/334619/janji-panglima-tni-soal-tendangan-kungfu-prajuritnya-di-tragedi-kanjuruhan

"Lemas, terus ditolong sama Aremania juga. Punggung sakit, lengan, di mata," ujar Rafi, Kamis (6/10).

Rafi mengaku sempat pingsan setelah ditendang dengan cukup keras. Ia pun dibawa ke rumah sakit.

"Sempat pingsan dulu, dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Pihak TNI melalui Pangdam telah hampiri Rafi untuk meminta maaf. Dalam kesempatan tersebut Rafi ditawari masuk TNI tapi ia tolak.

Kini kondisi Rafi usai mendapati tendangan Kungfu sudah membaik. Ia pun sudah kembali bersekolah.

Video Editor: Lisa Nurjannah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335774/cerita-korban-tendangan-kungfu-di-stadion-kanjuruhan-ditolong-aremania-sempat-pingsan