KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan dirinya diajak satu mobil dengan Presiden Joko Widodo.

Momen ini terjadi tak lama setelah Partai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres.

Setelah acara peresmian Groundbreaking pembangunan pabrik pipa di Batang, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terlihat keluar dari lokasi acara dan masuk ke mobil dengan pelat Indonesia satu.

Baca Juga Gubernur Mahyeldi dan Anies Baswedan Tandatangani Kesepakatan Pengembangan potensi Daerah di https://www.kompas.tv/article/335405/gubernur-mahyeldi-dan-anies-baswedan-tandatangani-kesepakatan-pengembangan-potensi-daerah

Sebelum masuk ke mobil, Ganjar sempat menunduk dan menyapa Jokowi yang sudah berada di dalam mobil.

Melalui keterangan tertulis kepada Kompas tv, Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan jika Presiden mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo satu mobil dari helipad menuju ke tempat acara dan sebaliknya.

Momen ini ditanggapi Ganjar Pranowo yang bilang hanya sekedar menemani Presiden.

Momen Jokowi dan Ganjar satu mobil ini terjadi tak lama setelah partai nasdem umumkan Anies Baswedan sebagai Capresnya.

Baca Juga Ganjar: Tim Atasi Solar Langka Terjun, yang Main-main Sikat! di https://www.kompas.tv/article/335402/ganjar-tim-atasi-solar-langka-terjun-yang-main-main-sikat

Namun Presiden enggan berkomentar soal ini karena masih dalam suasana berduka.

Momen Jokowi ajak Ganjar semobil dan Partai Nasdem yang resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres di Pemilu 2024 memang terjadi di hari yang sama pada Senin lalu.

Namun PDI Perjuangan menilai, hal wajar jika Presiden mengajak Gubernur untuk berbincang satu mobil.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335410/jokowi-ajak-ganjar-pranowo-semobil-saat-kunker-di-jateng-apakah-ini-kode