VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait nilai tukar rupiah yang beberapa waktu belakangan bergerak tidak stabil. Bahkan kemarin siang, Rabu 28 September 2022 rupiah sempat menembus angka Rp 15.245 per dolar AS. Presiden mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah tersebut diakibatkan oleh gejolak di Inggris. Hal itu disampaikannya pada UOB Economic Outlook 2023. (RD-SW)