Kawiti, nenek berusia (61) warga Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, harus mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya akibat tindak kekerasan yang dilakukan suaminya, pada minggu 25 september 2022 malam. Korban dibacok pada bagian dagu, jari dan telinganya dengan menggunakan sabit. Korban dibacok suaminya, Samin (61) karena menolak diajak berhubungam badan. Korban yang mengalami luka sempat dilarikan ke Puskesmas Paron.

Usai melakukan penganiayaan terhadap istrinya, Samin, pagi harinya senin 26 september, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, menggunakan seutas tali. Korban tewas pertama kali ditemukan oleh keponakannya yang tinggal dibelakang rumahnya. Malamnya pelaku menganiaya istrinya didalam kamar dengan menggunakan sabit hanya gegara ditolak berhubungan badan. Senjata tajam berupa sabit sempat dibuang oleh pelaku ke selokan depan rumah.