SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Sebuah ledakan terjadi di Asrama Brimob, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi, menjelaskan bahwa tak ada unsur teror dalam ledakan di Asrama Brimob Grogol Indah, Sukoharjo.
Paket yang meledak adalah bahan petasan, yang dipesan dari Indramayu pada April 2021.
Setelah memberikan keterangan kepada awak media, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Minggu (25/06) malam juga mendatangi rumah sakit tempat polisi korban ledakan yang tengan dirawat.
Korban mengalami luka bakar hingga 37 persen, dan dalam kondisi sadar.
Baca Juga Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Tim Penjinak Bom Olah TKP dan Amankan Barang Bukti di https://www.kompas.tv/article/331892/ledakan-di-asrama-polisi-sukoharjo-tim-penjinak-bom-olah-tkp-dan-amankan-barang-bukti
Inilah bentuk paket yang kemudian meledak.
Paket diterima keluarga Bripka Dirga, anggota Intel Polresta.
Karena tidak merasa curiga, kemudian dibuka oleh Bripka Dirga dan meledak.
Dan inilah suasana di lokasi sesaat setelah ledakan terjadi.
Rumah yang menjadi lokasi ledakan dipasangi garis polisi dan sejumlah petugas pun berjaga di lokasi.
Lokasi ledakan berada di Asrama Grogol Indah Solo Baru tepatnya di rumah Asrama Arumbara yang beralamat di Jalan Lasarasti No AA 12, Sesa Telukan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331955/ledakan-di-asrama-brimob-sukoharjo-kapolda-jateng-paket-bahan-petasan-tak-ada-unsur-teror