PAPUA, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa menolak penetapan status tersangka, Gubernur Papua Lukas Enembe diduga KPK merupayakan upaya dari tersangka.

Dugaan penerimaan gratifikasi Rp1 miliar proyek Papua, menjadi langkah awal pengembangan dugaan penyimpangan dan pengelolaan uang tak wajar seorang Gubernur.

Sementara Indonesia Corruption Watch, ICW bilang, jika Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak menerima penetapan dirinya sebagai tersangka, bisa mengajukan pra peradilan.

Baca Juga Pasca Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Gubernur Papua Lukas Enembe Belum Penuhi Panggilan KPK di https://www.kompas.tv/article/330565/pasca-jadi-tersangka-kasus-korupsi-gubernur-papua-lukas-enembe-belum-penuhi-panggilan-kpk

Proses hukum tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe berbeda dari yang biasa.

Bahkan Menkopolhukam sampai mengumpulkan penegak hukum terkait dengan dugaan gratifikasi.

Lukas Enembe tidak hanya diduga menerima gratifikasi, tapi juga ada dugaan aliran setoran tunai tidak wajar di kasino yang nilainya mencapai Rp560 miliar.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330660/kpk-akan-periksa-penghubung-lukas-enembe-ke-kasino-di-singapura