PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Namanya Yudhi Seto, pemuda 25 tahun ini setiap harinya disibukkan dengan membuat pesanan wayang kulit di sanggar miliknya. Yudhi yang merupakan warga Desa Sangkanjoyo, Kajen, Kabupaten Pekalongan itu terampil menatah kulit yang akan dibuat wayang.
Siang itu Yudhi sedang membuat pesanan wayang kulit dari seorang dalang di Kabupaten Pemalang. Rata-rata untuk setiap wayang, Yudhi membanderol dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta tergantung kerumitan.
Semua pekerjaan ia lakukan sendiri, dari mulai memahat kulit, mewarnai sampai pemasarannya. Untuk wayang kulit buatannya, Yudhi memasarkan lewat daring dan menjual di galeri miliknya.
Kecintaan Yudhi menjadi perajin wayang kulit berawal dari jiwa seni yang turun dari kakeknya yang merupakan seorang dalang. Yudhi menekuni menjadi perajin wayang kulit usai pulang dari sekolah di pondok pesantren.
Meski di era modern pesanan wayang kulit tetap ada terutama dari para kolektor dan dalang. Selain membuat wayang kulit, Yudhi membuat seni lukis yang juga dibuat dari kulit sapi dan kerbau. Di galeri miliknya pembeli bisa memilih karya seni dari kulit yang dibuat oleh Yudhi.
Dari usahanya ini, Yudhi dapat menghasilkan uang jutaan rupiah perbulan. Pemuda yang belum menikah itu kini berencana membuat sebuah cabang galeri lagi di luar kota
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330250/pemuda-sukses-jadi-perajin-wayang-kulit