JAKARTA, KOMPAS.TV Belum selesai dengan sindirian Ketum Demokrat AHY soal gunting pita dan BLT di era Jokowi, kini sang ayah yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bersuara.
"Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,"ungkap SBY dilihat dari tiktok @ Tiktok @pdemokrat.sumut.
Menurutnya konon Pemilu 2024 akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres-cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka.
Baca Juga AHY Bandingkan Pemerintahan Era Jokowi dan SBY, Istana: Kepemimpinan Memang Harus Berkelanjutan di https://www.kompas.tv/article/329447/ahy-bandingkan-pemerintahan-era-jokowi-dan-sby-istana-kepemimpinan-memang-harus-berkelanjutan
"Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya,"kata SBY.
SBY pun mengatakan , selama pilpres Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu.
"Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka, pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, yang berdaulat juga rakyat. Dan ingat selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan 2 kali menyelenggarakan pemilu, selama pilpres Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu,"kata SBY.
Video Editor: Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329534/momen-sby-tuding-pemilu-2024-buat-2-capres-cawapres-saja-sindir-siapa