KOMPAS.TV - Mayoritas masyarakat menilai subsidi harga BBM masih diperlukan.
Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 6 sampai 9 September 2022.
Ada 93 persen responden menilai subsidi BBM masih diperlukan dengan catatan harus lebih tepat sasaran.
Sementara hanya 5,5 persen responden yang menanggap subsidi BBM tidak diperlukan dan 1,5 persen responden lain menjawab tidak tahu.
Litbang Kompas juga mengajukan pertanyaan apakah subsidi BBM yang diberikan pemerintah sudah tepat sasaran?
Hasilnya ada 59,7 persen responden menyatakan subsidi harga BBM tidak tepat sasaran sementara yang menyatakan sangat tidak tepat sasaran 9,7 persen.
Hanya 25,2 persen responden yang menyatakan tepat sasaran dan 1,2 persen responden yang merasa sangat tepat sasaran.
Sisanya ada 4,2 persen responden menyatakan tidak tahu.
Hal lain apa saja yang didapat dari Survei Litbang Kompas lalu bagaimana respons pemerintah?
Kita akan bahas bersama Staf Khusus Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo dan Peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329465/litbang-kompas-mayoritas-publik-perlu-subsidi-harga-bbm-bagaimana-rencana-pemerintah-kedepannya