LAMPUNG, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan penggeledahan dan meminta keterangan atas kasus korupsi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Universitas Lampung.

Secara marathon, KPK menggeledah kantor yayasan Al Husin kampus IBI Darmajaya yang diketuai oleh Andi Desfiandi salah satu tersangka yang berperan sebagai pemberi suap.

Baca Juga Diduga Hendak Tawuran, Ratusan Pelajar Diamankan Polisi di https://www.kompas.tv/article/328314/diduga-hendak-tawuran-ratusan-pelajar-diamankan-polisi

Selain itu lokasi lainnya yakni gedung Fisip Unila, untuk meminta keterangan sejumlah dekan dan petinggi Universitas di Polda Lampung.

Fakih dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) mengatakan bahwa dirinya hanya disebagai saksi yang dimintai keterangan oleh KPK terkait proses penemerimaan mahasiswa baru di Unila.

Baca Juga Demo Tolak Harga BBM, Masa Aksi Rusak Kawat Barrier di https://www.kompas.tv/article/329063/demo-tolak-harga-bbm-masa-aksi-rusak-kawat-barrier

Ia mengaku tidak terlibat soal proses penerimaan mahasiswa baru di fakultas kedokteran Unila, sehingga ia tidak tau menau tentang kasus suap yang menjerat tiga petinggi Unila.

Sebelumnya mantan Rektor Universitas Lampung, Karomani bersama wakil rektor satu Heriyandi dan ketua senat M Basri serta pihak swasta pemberi suap atas nama andi Desfiandi terjaring OTT KPK terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila tahun 2022.

#KPK #Unila #suapjalurmandiri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329065/kpk-kembali-periksa-petinggi-kampus-unila