JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah kegaduhan pernyataan Effendi Simbolon yang memicu protes prajurit TNI, muncul video Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, tengah memberikan arahan kepada prajurit secara virtual.

Dalam cuplikan video, terdengar kekecewaan Dudung atas pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Dudung mendorong para perwira ikut bersuara dan tidak tinggal diam.

Seirama dengan kekecewaan KSAD, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menyayangkan pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

Baca Juga Sempat Beri Perintah, Kini KSAD Dudung Minta Prajurit TNI AD Hentikan Protes ke Effendi Simbolon di https://www.kompas.tv/article/328433/sempat-beri-perintah-kini-ksad-dudung-minta-prajurit-tni-ad-hentikan-protes-ke-effendi-simbolon

Pangdam menegaskan, TNI bukan gerombolan maupun ormas, melainkan alat pertahanan negara sekaligus pemersatu bangsa.

Sementara, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Santoso, menyatakan kekompakan TNI tidak terpengaruh oleh pernyataan Effendi Simbolon.

Kodam XIV Hasanuddin akan tetap profesional melakukan tugas pokok TNI.

Pernyataan Effendi Simbolon dalam rapat kerja dengan panglima TNI di DPR pada 5 September lalu, telah memantik kekecewaan dan protes massal prajurit TNI.

Kegaduhan ini perlu diredam, apalagi Effendi Simbolon telah meminta maaf secara terbuka maupun langsung kepada panglima TNI.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328454/jenderal-dudung-arahkan-prajurit-protes-effendi-simbolon-pengamat-ksad-harus-bijak-tanggapi-kritik