KLATEN, KOMPAS.TV - Polres Klaten bersama jajaran TNI Kodim 0723, serta elemen mahasiswa turut membagikan bantuan sosial berupa beras untuk menanggapi kenaikan BBM. Total ada 10 ton beras yang dibagikan. Bantuan ini diberikan kepada warga yang terdampak kenaikan harga BBM, seperti tukang ojek online, pedagang kaki lima dan lainnya.
Beras yang sudah dikemas persak ini, dibagikan untuk ribuan warga terdampak kenaikan harga BBM. Mereka terdiri dari tukang ojek online, tukang becak, buruh, pedagang kaki lima dan lainnya. Total 10 ton beras yang dikemas menjadi 2 ribu paket. Pembagian paket beras dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.
Kegiatan bakti sosial pembagian beras ini untuk membantu masyarakat tidak mampu dan terdampak kenaikan harga BBM. Dengan bantuan sembako beras diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak, sebelum menerima bantuan sosial kompensasi subsidi BBM dari pemerintah.
"Mulai hari ini kita laksanakan kegiatan bakti sosial, bersama dengan perwakilan dari Kodim, kepala terminal, adik-adik mahasiswa yang ada di Kabupaten Klaten. Kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM," ujar AKBP Eko Prasetyo.
"Alhamdulillah respon dari masyarakat sudah bagus, dan kegiatan ini akan terus kita laksanakan secara terus menerus. Hari ini kita bagi kurang lebih sekitar 300 paket. Mudah mudahan dapat sedikit memberikan bantuan untuk masyarakat," lanjutnya.
Bersama polisi, mahasiswa juga ikut menyalurkan bantuan sosial guna meringankan beban di tengah naiknya harga BBM.
#bbm #polresklaten #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327471/10-ton-beras-untuk-warga-klaten-terdampak-kenaikan-bbm