JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso menilai dengan terbukanya tersangka lain yaitu Bripka Ricky Rizal maka akan semakin membuat titik terang.

"Dengan pernyataan (terkait pelecehan seksual) RR akan rontok. Oleh karena itu IPW mengusulkan rekonstruksi harus diulang untuk kejadian di Magelang. Jadi pelecehan di magelang diragukan, dengan pernyataan RR itu rontok, oleh karena itu rekonstruksi Magelang harus diulang"kata Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso dalam wawancara bersama KompasTV, Minggu (11/9/2022).

Rekonstruksi kejadian dugaan pelecehan seksual bisa diulang dan belum terlambat, karena ada berkas yang diminta Kejagung untuk dilengkapi penyidik Bareskrim Polri.

Baca Juga Buka-bukaan Bripka Ricky Rizal Usai Dipertemukan dengan Istri dan Keluarga di https://www.kompas.tv/article/327176/buka-bukaan-bripka-ricky-rizal-usai-dipertemukan-dengan-istri-dan-keluarga

"P19 masih dikembalikan, belum terlambat, dalam rekonstruksi di Saguling untuk menerangkan peristiwa di Magelang masih ada pelecehan, saya duga kuat ada satu hubungan khusus Kuat Maruf dan nyonya PC,"kata Sugeng.

Hal itu juga sempat dilontarkan kuasa hukum Bharada E yang mencurigai adanya hubungan Putri dan Kuat Maruf.

"Sudah dilontarkan kuasa hukum Bharada E, mengutip Eliezer mencurigai ada hubungan nyonya PC dan KM, kemudian dilontarkan kembali sebagai sesuatu sensasional. Tapi ini harus didalami. Kalau J (Yosua) lecehkan nyonya PC, apa logis bicara baik-baik saat itu,"kata Sugeng.

Video Editor: Febi Ramdani


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327370/berkat-bripka-ricky-rizal-mulai-jujur-ipw-usulkan-rekonstruksi-dugaan-pelecehan-magelang-diulang