KOMPAS.TV - Pesawat latih TNI Angkatan Laut dengan nomor lambung T2503 jatuh di alur pelayaran barat Surabaya, sekitar Selat Madura, Jawa Timur.
Pesawat ini mengalami kecelakaan saat melakukan latihan anti-serangan udara. Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan menyebut, pesawat jatuh ke laut dan tenggelam.
Baca Juga Proses Evakuasi Kerangka Pesawat Bonanza G-36 Dilanjutkan, 7 KRI dan Tim Gabungan Dikerahkan di https://www.kompas.tv/article/326412/proses-evakuasi-kerangka-pesawat-bonanza-g-36-dilanjutkan-7-kri-dan-tim-gabungan-dikerahkan
Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL mengonfirmasi ada 2 personel yang meninggal dalam insiden jatuhnya pesawat latih di alur pelayaran barat, Surabaya.
Yakni pilot Letnan I Laut Judistira Eka Permady, sementara kopilot adalah Letnan II Laut Dendy Kresna Bakti Sabila.
Pesawat latih milik TNI yang jatuh merupakan jenis Bonanza G-36. Pesawat jenis ini merupakan buatan Beechcraft, bermesin tunggal dengan 6 tempat duduk. Dua kursi untuk pilot dan co pilot dan empat kursi penumpang.
Pesawat dengan tinggi 2,62 meter dan panjang 8,38 meter ini memiliki kekuatan setara 300 horse power. Dan memiliki kecepatan terbang hingga 326 km per jam.
Pencarian pesawat latih TNI AL yang jatuh melibatkan sejumlah KRI, tim penyelam dan 2 tim kopaska.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326453/pesawat-latih-tni-al-bonanza-g-36-jatuh-di-selat-madura-2-personel-gugur-dalam-kecelakaan