SEMARANG, KOMPAS.TV - Tidak harus di tanam di lahan yang luas, budidaya Pisang Cavendish bisa sukses memanfaatkan lahan sempit perkotaan. Salah satu daerah perkotaan di Kota Semarang yang sukses membudidayakan Pisang Cavendish, diantaranya di pemukiman warga yang berada di Jalan Sendangsari III Kalicari. Pohon-pohon pisang yang tumbuh di halaman depan rumah warga dan lahan perkampungan terlihat subuh dan buahnya lebat.
Pohon pisang jenis Cavendish ini dikembangkan oleh Dewan Masjid Indonesia Kota Semarang dengan menggandeng Pemkot Semarang.
Budidaya Pisang Cavendish ini sangat menjanjikan. Selain waktu buah yang cepat, hasilnya pun memuaskan. Pisang hasil panen, selain bisa dijual atau diolah menjadi makanan dan minuman, juga bisa untuk bahan perawatan kecantikan kulit.
Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama pengurus Masjid Baitun Nur, yang melakukan panen perdana mengaku senang dengan hasil panen Pisang Cavendish yang memuaskan.
"Kalau pisang itu dari mulai dari bonggol sampai ke daun sampai ke pelepah ini semua ada manfaatnya. Dan betul, pada hari ini sudah dilakukan kegiatan festival pisang," jelas Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Oleh warga, hasil panen buah pisang dibuat berbagai macam olahan berkelas seperti kopi pisang, keripik pisang dengan kemasan yang bagus, camilan terbuat dari kulit pisang atau debog, pisang goreng keju hingga untuk dibuat lotion dan masker untuk perawatan kulit.
Di Kota Semarang sendiri, ada 40 masjid yang mendapatkan bantuan bibit Cavendish dari Pemkot Semarang yang diharapkan bisa membantu perekonomian pengurus masjid dan warga sekitar.
#pisangcavendish #budidayapisang #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326383/budidaya-pisang-di-tengah-kota-semarang-hasilkan-bermacam-olahan