JAKARTA, KOMPAS.TV - Hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, menjadi sorotan Komisi I DPR.
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P, Effendi Simbolon, melihat ada hubungan yang kurang harmonis antara Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat.
Effendi melihat Panglima TNI dan KSAD jarang bersama, seperti dalam Rapat Dengar Pendapat kemarin (5/9), di mana Panglima TNI hadir, sementara KSAD tak hadir karena melakukan kunjungan kerja ke Lampung.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun membantah keretakan hubungan dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Momen ketidakhadiran KSAD untuk mengdampingi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga terlihat saat acara latihan bersama Super Garuda Shield antara TNI dan Komando Indo Pacific AS, di Kodiklat AD Baturaja, Sumatera Selatan.
Jenderal Andika Perkasa hadir membuka acara didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Agus Subiyanto, sementara KSAD tak terlihat di acara Super Garuda Shield.
Meski tak hadir di rangkaian acara Super Garuda Shield, dua hari berselang, Dudung sempat menerima kunjungan kehormatan KSAD Australia, Letjen Simon Stuart di Mabes AD.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325955/panglima-ksad-berikan-klarifikasi-setelah-dicap-tidak-harmonis