SUKABUMI,KOMPAS.TV - Industri rumahan penghasil bola sepak asal Sukabumi, milik Dedi Komara Warga Kampung Bungbulang, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibdak Sukabumi, Jawa Barat, terus bertahan dengan mengajak warga sekitar rumahnya untuk membantu pembuatan pesanan bola. Sang pemilik Home Industri, setiap bulannya pesanan bola tidak pernah berkurang, baik untuk bola sepak, futsal maupun bola voli. Dedi Komara, yang bermula dibantu oleh 7 Karyawannya yang dirintis sejak 2002 ini, kini telah bertambah karyawannya menjadi 30 Orang, yang ada disekitar rumah industrinya. Selain itu juga membantu perekonomian Warganya.

Setiap harinya pembuatan bola yang dihasilkan sekitar 150 PCS, tergantung juga pesanan dari toko yang sudah berlangganan sejak lama. Dedi mengakui sejak masa pandemi produksi bola miliknya tidak pernah berkurang meski memang penjualan sedikit berkurang. Bola sepak kualitas berat berstandar FIFA, untuk harga bola sepak yang dipatoknya beragam pada kisaran 35 Ribu Rupiah hingga 75 Ribu per PCS-nya. Bola sepak kami produksi sendiri dengan pengerjaan jahit yang dibagikan ke rumah-rumah Orang Kampung sekitar. Untuk Finising tetap berada di tempatnya. Saat ini bola produksinya banyak di pesan ke luar kota, seperti Bukit Tinggi, Surabaya, Palembang, Jambi dan daerah lainnya.,

Kualitas bola sepak yang dihasilkan dari Home Industry-nya standar untuk pecinta bola sepak, futsal dan bola voli. Juga menawarkan berbagai macam warna corak dan desain pada bola sepak dan bola voli, Dedi mempunyai merek tersendiri, hasil Home Industri bola Nudeks, yang tak kalah kualitasnya.,

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325773/perajin-bola-rumahan-mampu-hasilkan-150-bola-perhari