JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas Perempuan mengungkap pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan almarhum Brigadir Yosua.
Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi mengatakan pengakuan itu disampaikan Putri Candrawathi ketika dimintai keterangan oleh Komnas Perempuan.
Komnas Perempuan menyebut Putri juga diminta suaminya, Ferdy Sambo untuk membuat keterangan palsu terkait lokasi peristiwa pelecehan.
Putri diminta Sambo mengaku dirinya dilecehkan di Duren Tiga, bukan di Magelang.
Baca Juga Puan Temui Prabowo Hari Ini dalam Lanjutan Safari Politiknya, Isu Ini yang akan Dibahas di https://www.kompas.tv/article/325074/puan-temui-prabowo-hari-ini-dalam-lanjutan-safari-politiknya-isu-ini-yang-akan-dibahas
Keluarga Brigadir Yosua yakin tidak ada kekerasan seksual yang dilakukan Yosua.
Hal ini menyusul pernyataan Komnas HAM yang menyebut adanya dugaan kekerasan seksual sebelum peristiwa pembunuhan Yosua.
Bibi Yosua, Roslin Simanjuntak meminta Komnas HAM dan Polri membuka cctv di Magelang, sehingga tergambar apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut Roslin, cctv bisa jadi bukti yang akurat, Roslin menduga ada fitnah kepada Brigadir Yosua dalam kasus ini.
Baca Juga Dalam 10 Detik! Aksi Pencurian Sepeda Motor di Warung Sate Terekam CCTV di https://www.kompas.tv/article/325070/dalam-10-detik-aksi-pencurian-sepeda-motor-di-warung-sate-terekam-cctv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325085/komnas-perempuan-putri-diminta-ferdy-sambo-buat-keterangan-palsu-soal-lokasi-pelecehan