MALANG, KOMPAS.TV-Menanggapi perundungan atau bullying yang kini terjadi lagi dan dialami oleh seorang bocah SMP di Kota Malang, Psikolog menyebut orang tua berperan penting, dalam edukasi ke anaknya tentang pemahaman bullying.
Dosen psikologi dari Universitas Brawijaya Malang Cleoputri Yusainy mengatakan, bahwa orang tua harus memberikan edukasi ke anaknya, pemahaman tentang perundungan atau bullying. Hal tersebut karena di tengah paparan sosial media yang saat ini begitu masif, anak bisa dengan mudah mengakses informasi buruk.
"Bukan tidak mungkin jadi korban, bisa jadi pelaku juga. Orang tua menunjukkan kepada anak bagaimana antisipasi bullying. Apa yang harus dilakukan jika itu terjadi. Dengan menunjukkan, anak terbiasa melihat isu tentang bullying, sehingga bisa ditangani secara bersama" jelasnya.
Ia menambahkan anak juga berpotensi jadi pelaku bullying karena memiliki kebutuhan sangat besar untuk diterima oleh teman sebayanya. Sehingga anak mudah terprovokasi.
"Ketika dalam kelompok ada bullying, bisa jadi anak akan terpancing. Selain memang dari kecil anak-anak di Indonesia diajarkan konsep kestaria, orang yang secara fisik kuat tidak terkalahkan. Perbendaharaan kognisi bahwa sosok seperti itu bagus, rupanya diwujudkan dari perilaku bullying" tambah Cleo.
Orang tua diharap memberi pengawasan maksimal pada anak. Karena perilaku bulyying tidak hanya terjadi di sekolah, namun juga bisa terjadi di lingkungan bermain anak yang kerap dirasa orang tua aman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324762/psikolog-perundungan-pada-anak-bisa-dicegah-ini-yang-harus-dilakukan-orang-tua