JAYAPURA, KOMPAS.TV - Sebanyak tiga orang ibu-ibu menangis meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat demonstrasi penutupan sekolah di Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
Pasalanya, sekolah tempat anak mereka ditutup karena sengketa tanah.
Sebanyak tiga ibu-ibu perwakilan demonstran itu meminta tolong agar sekolah SMP Negeri 1 Sentani dibuka kembali.
"anak-anak kami tidak bisa sekolah pak, karena sekolahnya dipalang karena tanah ulayat," ucap seorang ibu perwakilan pendemo.
Baca Juga Dear Pak Jokowi, Farel Kirim Pesan: Saya Tetap Sekolah walau Ada Job, Sekolah Tetap Nomor Satu! di https://www.kompas.tv/article/324452/dear-pak-jokowi-farel-kirim-pesan-saya-tetap-sekolah-walau-ada-job-sekolah-tetap-nomor-satu
Jokowi pun sempat berbincang kepada perwakilan ibu-ibu tersebut dan berjanji segera memberikan solusi atas persoalan tersebut.
"okay nanti saya kirim orang, kalau bayar Rp3,5 miliar selesai?" tanya Jokowi.
"itu sewa atau menjadi milik sekolah, okay Rp 3 miliar" tambahnya.
Orang tua murid pun berharap agar persoalan sengketa tanah bisa segera selesai supaya anak-anak mereka dapat kembali bersekolah.
"kami ingin supaya anak-anak kami kembali bersekolah, sekolah asal SMP Negeri 1 karena selama ini dari kelas 1 mereka awal masuk mereka berpindah-pindah sekolah, numpah di sekolah orang hanya karena ada pemalangan ini," kata Ani, seorang orang tua murid.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324495/momen-ibu-ibu-menangis-minta-tolong-ke-jokowi-ternyata-gara-gara-ini