BADUNG, KOMPAS TV - Pada acara pertemuan Komisi Hidrografi Samudra Hindia Utara ke-21, di Nusa Dua, Bali, ditampilkan alat pemetaan bawah laut yang dipasang pada jet ski. Pemasangan alat untuk memetakan dasar laut dan kontur 3 dimensi pada jetski ini baru pertama kali dilakukan di dunia, pada bulan Juli lalu. Inovasi pemasangan Multibeam Echosounder pada jetski ini diminati oleh negara lain seperti Rusia dan Australia.
Jetski tersebut juga dilengkapi layar monitor yang bisa dikontrol oleh operator jetski dan dikontrol dari darat menggunakan teknologi remote telemetri sistem. Hal ini dilakukan untuk membantu mempercepat respon pencarian bawah laut saat terjadi kecelakaan transportasi.
Alat Multibeam Echosounder ini memiliki jangkauan kedalaman mulai 200 meter hingga lebih dari 7 ribu meter. Alat ini sering digunakan untuk membantu proses pencarian kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia, serta pencarian kapal tenggelam di Medan Sumatera Utara.
Selain digunakan untuk membantu petugas dalam proses pencarian kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia, serta pencarian kapal tenggelam, Multibeam Echosounder ini juga sering digunakan swasta untuk industri migas hingga pemetaan untuk pemasangan kabel bawah laut jaringan telekomunikasi.
#alatpemetaanbawahlaut #jetski #remotetelemetrisistem
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322649/alat-pemetaan-bawah-laut-pertama-di-dunia-pada-jet-ski