JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi III DPR RI memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Gedung DPR dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) hari ini, Rabu (24/08/2022) pada pukul 10.00 WIB.

Selain mengonfirmasi kejelasan kasus pembunuhan Brigadir Yosua, atau Brigadir J yang menjerat Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Komisi III DPR juga ingin menggali isu lain yang beredar di masyarakat dan berkaitan dengan Sambo di tubuh Polri.

Komisi III DPR juga turut menyoroti adanya dugaan kekaisaran Sambo di institusi Polri yang berkaitan dengan bisnis judi online dan narkotika.

Baca Juga Kasus Sambo, Arteria Sindir Tito dan Yasonna yang Masih Diam di https://www.kompas.tv/article/321688/kasus-sambo-arteria-sindir-tito-dan-yasonna-yang-masih-diam

DPR menilai terkuaknya kasus Sambo, adalah momentum baik untuk institusi Polri melakukan bersih-bersih secara internal.

Dalam Rapat Dengar Pendapat hari ini, Arteria Dahlan bahkan mengungkapkan kemarahan nya karena saat ini isu yang beredar diluar kasus pembunuhan Brigadir Yosua dipakai untuk mengadu domba anggota Polri.

Ia bahkan mengingatkan Kapolri untuk bisa memisahkan isu-isu yang beredar.

Selain itu, Arteria Dahlan juga menyinggung nama Fahmi Alamsyah, Penasihat Kapolri yang mengundurkan diri setelah disebut bahwa dirinya diduga terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322033/arteria-dahlan-sebut-kasus-brigadir-j-dipakai-untuk-adu-domba-hingga-singgung-nama-fahmi-alamsyah