SORONG, KOMPAS.TV - Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sorong masih terus terjadi, kali ini antrian panjang hingga satu kilo meter, pada beberapa SPBU di Kota Sorong, Papua Barat, untuk bbm jenis solar dan pertalite.
Sebagian supir truk mengaku kecewa karena tidak ada mekanisme pengaturan yang baik, saat antrian BBM, khusus solar subsidi. Mereka harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan BBM. Bahkan ada beberapa kendaraan yang tidak mengantri dan langsung masuk di bagian depan, karena kurangnya pengawasan.
Pertamina sendiri telah menyalurkan BBM sesuai dengan kebutuhan spbu setiap harinya. Diduga adanya permainan oknum tertentu di setiap SPBU, hingga menyebabkan antrian panjang setiap harinya.
Sementara itu Satuan Reskrim Polres Sorong Kota kembali menyampaikan tidak adanya temuan, dan antrean panjang terjadi akibat kebutuhan setiap angkutan. Pengawasan setiap saat dilakukan pada sejumlah SPBU.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/321406/sopir-minta-aparat-perketat-pengawasan-antrian-bbm-di-spbu