KOMPAS.TV - Komnas Perempuan meminta polisi memastikan beberapa hal sebelum memeriksa Putri Candrawathi, Istri Ferdi Sambo.
Komnas perempuan akan memastikan beberapa hal terkait pemeriksaan Putri Candrawathi, di antaranya penggunaan ruangan pelayanan khusus dan kompetensi dari penyidik yang akan memeriksa Putri.
Besok (17/8) siang, polisi akan menyampaikan perkembangan terbaru soal penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, pelanggaran etik anggota Polri yang terlibat, termasuk hasil autopsi jenazah Yoshua dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.
Empat orang ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Yoshua; Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan warga sipil Kuat Maruf.
Baca Juga Seberapa Penting Keterangan Putri Candrawathi dalam Menerangkan Kasus Pembunuhan Brigadir J? di https://www.kompas.tv/article/319785/seberapa-penting-keterangan-putri-candrawathi-dalam-menerangkan-kasus-pembunuhan-brigadir-j
Pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak tiba di Jambi untuk meminta surat kuasa dari wali resmi.
Tak lain dan tak bukan adalah untuk melaporkan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Ia akan melaporkan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi karena telah membuat laporan palsu soal dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir Yoshua.
Dan pada video di atas, Kompas dengan Ayah Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat, soal rencana laporan istri sambo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320297/ayah-brigadir-yoshua-samuel-hutabarat-berharap-kasus-ini-bisa-mendapatkan-keadilan-berjalan-baik