SEMARANG, KOMPAS.TV - Siapa bilang emak-emak hanya jago memasak di dapur saja. Di Kota Semarang, Jawa Tengah, emak-emak yang tergabung dalam 16 tim komunitas senam melakukan adu kekuatan dengan mengikuti lomba tarik tambang. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Gelora 86 Jangli Krajan, Kota Semarang. Lomba tarik tambang tersebut digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.
Para peserta lomba dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok tersebut mempunyai strategi untuk mematahkan kekuatan lawan. Ada yang memperkuat strategi kuda-kuda, ada pula yang memilih strategi menempatkan emak-emak yang memiliki berat badan paling berat di bagian depan.
Keseruan tarik tambang kelompok emak-emak yang tergabung dalam komunitas 86 tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar.
Bukan untuk menang atau kalah, namun, semangat dan kekompakan antar emak-emak menjadi kunci utama dalam menjalin sulaturahmi, karena anggota kelompok senam tersebut tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Tekniknya yang pertama adalah rajin berolahraga. Kedua, kuda-kudanya harus kuat, dan yang ketiga adalah semangat kebersamaan dan gotong royong," kata Sasa Setyowati Rejeki, peserta lomba.
Teriakan, yel-yel dan gelak tawa terdengar saat lomba tarik tambang berlangsung. Terlebih, saat ada peserta yang berjatuhan karena tidak kuat menahan tarikan tambang dari lawannya.
"Dalam rangka Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, mungkin kebebasan karena pandemi dua tahun tidak ada kegiatan, makannya kita laksanakan hari ini untuk tarik tambang," tutur Daniel Budi Prayitno, ketua panitia lomba.
Sebagai wujud penghargaan bagi pemenang juara 1 lomba tarik tambang, penitia telah menyiapkan bonus berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta.
#hutrike-77 #komunitasseman #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/319431/seru-emak-emak-di-kota-semarang-adu-kekuatan-tarik-tambang