KOMPAS.TV - Komnas HAM kini fokus kepada isu "fair trial" dalam kasus tewasnya Brigadir Yoshua dan menyebut Bharada Richard Eliezer sebagai tumbal dalam kasus ini.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyatakan, dari sejak awal kasus ini mencuat, sudah banyak kejanggalan yang muncul.
Mulai dari adanya keterlambatan informasi soal kejadian tewasnya Brigadir Yoshua, hingga hilangnya rekaman CCTV dalam rumah Irjen Sambo yang dapat diartikan sebagai upaya "obstruction of justice", atau upaya menghalangi proses hukum.
Ahmad Taufan Damanik menyebut, pihaknya tak tega Bharada Eliezer jadi tumbal di kasus tewasya Brigadir Yoshua.
Oleh karena itu, Komnas HAM saat ini fokus pada penegakan prinsip "fair trial" atau keadilan dalam pengusutan kasus ini, sehingga baik korban maupun terdakwa bisa mendapat keadilan.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318245/komnas-ham-sebut-bharada-richard-eliezer-menjadi-tumbal-dalam-kasus-pembunuhan-brigadir-yoshua