SEMARANG, KOMPAS.TV - Tiga pelaku pengeroyokan dan pembacokan yang tergabung dalam Gangster Army berhasil ditangkap Unit Reskrim Polrestabes Semarang di rumahnya masing-masing, berikut senjata tajam yang sering digunakan. Ketiga pelaku yang masih di bawah umur dan dua diantaranya berstatus pelajar, sering melakukan tawuran memakai senjata tajam saat bertemu dengan musuh-musuhnya.
Aksi kekerasan yang diduga salah sasaran ini dipicu adanya pertengkaran antara Gangster Army serta Gangster BK yang terjadi pada Sabtu dini hari lalu di daerah Sampangan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dua kelompok gangster ini kemudian saling mencari untuk membalas dendam akibat pertengkaran yang terjadi. Namun, justru salah sasaran dengan menganiaya orang yang sedang keluar malam di Jalan Dokter Cipto serta Jalan Suratmo Kota Semarang, dan mengakibatkan korbannya mengalami luka parah di kepala akibat sabetan senjata tajam.
"Kami pasti akan melakukan pengejaran, penangkapan dan pengungkapan," kata Brigjend Pol Abiyoso Seno Aji, Wakapolda Jateng.
"Kelompok Army itu melakukan penganiayaan terhadap beberapa anak di bawah umur yang akan kembali pulang ke rumahnya dari bermain. Dari kedua peristiwa ini, itu didahului oleh tantang-tantangan kelompok Army dan BK. Kemudian mereka salah sasaran," jelas Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.
Salah satu pelaku yang melakukan pembacokan di Jalan Suratmo, Kota Semarang mengaku, dirinya bersama kelompoknya sebetulnya mencari kelompok Gangster BK untuk menuntut balas, namun salah sasaran dengan membacok seorang remaja yang sedang berjalan di Jalan Suratmo.
Akibat perbuatan yang dilakukan kelompok Gangster Army dan kelompok Gangster BK, petugas akan menjerat mereka dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
#semarang #pembacokan #polrestabessemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317837/3-pelaku-pembacokan-di-jalan-suratmo-semarang-ditangkap-polisi