JEMBRANA, KOMPAS TV - Sejak pagi hari, puluhan nelayan di Desa Air Kuning, Kabupaten Jembrana, Bali, mempersiapkan perahu dan layar mereka. Mereka bukan bersiap untuk melaut mencari ikan, tetapi mengikuti lomba perahu layar yang diadakan desa setempat.
Lomba perahu layar ini merupakan even tahunan yang diadakan dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriyah serta meramaikan HUT RI ke 77.
Ahmad Rusdi, salah satu peserta lomba perahu layar mengaku, jika sebelum perlombaan, ia menyiapkan perahu, katir, hingga layar terlebih dahulu. Peserta harus pintar membaca arah mata angin agar saat perlombaan tidak melenceng dari jalurnya yang bisa membuatn didisklualifikasi. Selain angin, ombak yang cukup tinggi menjadi kendala para peserta dalam mengikuti perlombaan ini.
Dalam perlombaan ini, satu perahu hanya boleh ditumpangi dua orang. Perahu layar ini nantinya harus berlayar ketengah laut sejauh 3 kilometer, dan harus memutari tanda berupa bendera yang sudah dipasang oleh panitia, kemudian berlayar kembali ke daratan. Perahu yang tercepat sampai di darat dan tidak melenceng dari jalur yang sudah ditentukan panitia, itulah yang menjadi juaranya. Diharapkan perlombaan ini menarik minat wisatawan datang ke Jembrana.
#lombaperahulayar #hutRIke77 #jembrana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317552/serunya-lomba-perahu-layar