Jember, KompasTV Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar rakor penyelesaian konflik kerusahan warga Desa Mulyorejo, di pendopo Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin siang. Persoalan kepemilikan lahan perkebunan kopi dan indikasi premanisme menjadi penyebabnya.
Akar permasalahan konflik warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, dan Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, dikarenakan aksi premanisme dan persoalan kepemilikan lahan kebun kopi.
Hal tersebut disampaikan Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin siang, saat menggelar rapat koordinasi penyelesaian konflik kerusuhan warga.
Warga yang terlibat permasalahan, sama sama memanfaatkan kawasan Hutan Perhutani sebagai mata pencaharian sebagai petani kopi dan setiap musim panen nyaris terjadi konflik salah satunya aksi premanisme dan juga aksi pencurian buah kopi yang hendak di panen.
Dalam rakor dihasilkan, Forum Pimpinan Daerah Jember dan Banyuwangi, melakukan koordinasi bersama pihak perhutani untuk memetakan kawasan hutan tersebut, apakah masuk hutan lindung atau pun perhutanan sosial.
Pemetaan lahan dapat mengetahui legalitas pengelolaan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Perbaikan infrastruktur jalan menjadi perhatian untuk aktivitas masyarakat agar tidak menjadi pemicu konflik yang selalu terjadi saat masa panen kopi.
Sebelumnya di wilayah Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, terjadi aksi perusakan dan pembakaran rumah warga, dan Polisi menetapkan 9 tersangka yang merupakan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
#premanisme #teror #konfilk #insiden #tragedi #kebunkopi #jember #banyuwangi #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/317162/khofifah-jelaskan-penyebab-konfilk-sosial-serta-aksi-premanisme-di-desa-mulyorejo-jember