BREBES, KOMPAS.TV - Tangis haru pecah mengiringi pemakaman empat jenazah korban kecelakaan minibus yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Seluruh jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah.
Sejumlah kerabat tak menyangka, kejadian tersebut menimpa mereka. Keempat korban yakni tiga orang dalam satu keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan anak. Masing-masing Ahmad Zaeni (42) dan istrinya, Saropah (40), serta anaknya, Noerdiah Rahmawati (22). Satu korban tewas lainnya yakni Siti Nurkhasanah (40) tetangga Ahmad Zaeni, semuanya adalah warga Desa Kalibuntu Losari, Brebes.
Kakak korban, Sajidin mengatakan, korban Ahmad Zaeni merupakan Kepala Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama, Kecamatan Losari. Pada Sabtu malam sebelum kejadian, mereka baru saja menghadiri acara haul pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Nahas, saat hendak pulang melintasi perlintasan kereta tanpa pintu, sebuah mobil minibus Expander G 1197 MG yang dikemudikan Ahmad Zaeni, tertabrak Kereta Api (KA) Argo Cirebon, sehingga mobil terseret dan terbakar.
"Yang meninggal adik saya, Saropah, dan suami, serta anaknya yang perempuan masih kuliah. Yang meninggal ada empat, yang satu guru TK (taman kanak-kanak)," jelas Sajidin, kakak korban.
Ratusan pelayat dari warga setempat, mengantarkan kepergian Ahmad Zaeni dan keluarga ke tempat peristirahatan terakhir. Keluarga mengaku ikhlas atas musibah tersebut.
#kecelakaan #kaargocirebon #brebes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317083/pemakaman-4-korban-kecelakaan-mobil-tertabrak-kereta-api