KOMPAS.TV - Mobil pikap memuat kayu terguling dan terseret derasnya arus sungai di Desa Kedaung, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Atas kejadian ini warga berahap pemerinta dapat segera membangun jembatan permanen agar dapat memudahkan aktvitas membawa hasil pertanian dan aktivitas siswa kesekolah.

Inilah detik-detik saat satu unit mobil pikap yang mengangkut kayu terguling dan terseret arus Sungai Way Mincang, Desa Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Warga yang menyaksikan tidak bisa berbuat banyak selain mengevakuasi sopir dari dalam mobil tersebut lantaran arus sungai yang cukup deras.

Baca Juga 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Aliran Lahar Gunung Bromo di https://www.kompas.tv/article/315995/2-pelajar-tewas-tenggelam-di-sungai-aliran-lahar-gunung-bromo

Kejadian ini bermula saat mobil pikap bernomor polisi berusaha menyeberangi aliran sungai yang semula kondisinya tenang dan tidak terlalu dalam, namun secara tiba-tiba arus deras datang dari hulu dan menyebabkan kendaraan mati ditengah sungai hingga terseret.

Mobil pikap yang terguling memang terpaksa melewati sungai lantara tidak adanya jembatan yang memadai untuk menyeberang.

Sementara kondisi jembatan yang ada tidak bisa dilalui mobil dan kondisinya pun cukup memprihatinkan lantaran terbuat dari batang bambu yang rentan roboh.

Jembatan bambu yang tersedia merupakan satu satunya akses warga menyeberang antar kampung, sehingga diharapkan upaya pemerintah dapat segera membangun jembatan permanen agar memudahkan aktivitas warga membawa hasil pertanian hingga dan aktivitas para siswa ke sekolah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316147/detik-detik-mobil-pikap-pengangkut-kayu-terguling-dan-terseret-arus-sungai-way-mincang