JAKARATA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataanya terkait pengusutan kasus tewasnya Brigadir Yoshua.
Dalam keterangan persnya, Kapolri mengatakan, telah memeriksa 25 personel terdiri dari kesatuan Propam, Polres, beberapa personel Polda dan Bareskrim.
Baca Juga Kata Irjen Ferdy Sambo Usai Diperiksa Soal Pembunuhan Brigadir J: Saya Sampaikan yang Saya Lihat di https://www.kompas.tv/article/315877/kata-irjen-ferdy-sambo-usai-diperiksa-soal-pembunuhan-brigadir-j-saya-sampaikan-yang-saya-lihat
25 personel tersebut diperiksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP dan beberapa hal yang membuat proses olah TKP kematian Brigadir Yoshua menjadi terhambat.
Saat ini pemeriksaan pada 25 personal masih terus berjalan.
Bahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo langsung memutasi para personel Polri tersebut.
Sebelumnya, Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri.
Ini adalah pemeriksaan keempat Irjen Ferdy Sambo atas tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinasnya.
Pemeriksaan sebelumnya dilakukan di Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Hari ini Irjen Ferdy Sambo diperiksa di Bareskrim Polri setelah Bharada Eliezer ditetapkan sebagai tersangka.
Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri terkait peristiwa penembakan berujung kematian Brigadir Yoshua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315883/update-kasus-tewasnya-brigadir-yoshua-25-personel-polri-diperiksa-timsus-dan-dimutasi