DEPOK, KOMPAS.TV - Polisi, Kemensos, dan Bulog, kembali mengecek lokasi beras bantuan sosial (bansos) presiden yang dikubur di lahan kosong di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Pengecekan dilakukan untuk mencocokkan data di lapangan dengan dugaan yang sebelumnya dikumpulkan polisi.
Polisi sebelumnya telah meminta keterangan dari pemilik tanah, Kemensos, dan juga pihak jasa pengiriman JNE.
Baca Juga Pihak JNE Disebut-sebut Pakai Lahan Milik Rudi Samin tanpa Izin, Ada Keterlibatan Oknum TNI? di https://www.kompas.tv/article/315770/pihak-jne-disebut-sebut-pakai-lahan-milik-rudi-samin-tanpa-izin-ada-keterlibatan-oknum-tni
Merespons temuan beras bansos yang dikubur, anggota DPRD Depok berencana bentuk tim investigasi.
Pembentukan tim investigasi diperlukan karena menyangkut keuangan negara dan lokasi temuan berada di wilayah Depok.
Melalui kuasa hukumnya, pihak jasa pengiriman JNE menegaskan bahwa beras yang dikubur tersebut milik JNE.
Beras bantuan sosial yang ditimbun tersebut milik JNE yang rusak dan sengaja di kubur di lahan kosong.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315796/periksa-pemilik-lahan-polisi-usut-kepemilikan-beras-bansos-yang-dikubur-di-kawasan-depok