KOMPAS.TV - Komandan Korem 172 Praja Wira Yakhti, Kodam Cendrawasih membantah kabar salah seorang komandan kodimnya terlibat pelarian Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak ke Papua Nugini.

Komandan Korem 172 Brigjen Juinta Omboh Sembiring menyatakan, sejauh ini tidak ada indikasi Komandan Kodim 1702, Jayawijaya, Letkol Athenius Murib terlibat pelarian Ricky Ham Pagawak. Namun jika nantinya ditemukan bukti, TNI terbuka untuk memproses anggotanya yang bersalah.

Ricky Ham Pagawak, Bupati yang menjadi tersangka suap dan gratifikasi proyek di lingkungan Pemkab Mamberamo Tengah diduga kabur ke Papua Nugini saat hendak ditangkap petugas KPK. Ricky masuk daftar pencarian orang sejak 15 Juli 2022 lalu.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan, siapapun yang terbukti membantu pelarian Ricky Ham Pagawak yang berstatus buron KPK dapat dikenakan sanksi hukum.

KPK telah menyurati Kepala Staf Angkatan Darat untuk memastikan seluruh pihak bisa terkena sanksi hukum termasuk jika nanti terbukti ada oknum TNI yang terlibat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315225/tni-bantu-bupati-membramo-tengah-kabur-danrem-anggota-akan-diproses-jika-terbukti-bersalah