PARIGI MOUTONG, KOMPAS.TV - Ratusan warga korban banjir Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kini mengungsi di sejumlah titik pengungsian.Rumah mereka hancur akibat tersapu oleh banjir yang membawa material lumpur dan kayu gelondongan. Lalu seperti apa asa para penyintas ?.
28 juli 2022 malam, Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diluluhlantakkan oleh banjir bandang. Ratusan rumah warga terdampak, bahkan hanyut terbawa arus banjir.
Kini, ratusan warga mengungsi disejumlah titik pengungsian karena rumah mereka tak layak lagi untuk dihuni. Bantuan terus berdatangan dari sejumlah pihak, mulai dari pakaian, makanan dan minuman, serta bantuan logistik lainnya. Menanti uluran tangan pemerintah dan dermawan menjadi asa penyintas banjir Torue.
Seperti harapan Nur Aida dan Sukmawati yang rumahnya hancur karena dampak banjir bandang. Kini kedua ibu ini dan keluarganya harus tidur di masjid Al Ikhlas Torue yang merupakan salah satu titik lokasi pengungsian.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, akibat banjir tersebut tiga orang warga meninggal dunia dan empat warga dinyatakan hilang.
Tidak hanya itu, dampak dari banjir juga membuat sembilan unit rumah rusak berat dan berdampak pada fasilitas umum seperti, kantor desa, kantor camat, jalan trans Sulawesi, rumah ibadah, PDAM, PLN hingga jembatan putus.
#BanjirDesaTorue #Penyintas #ParigiMoutong
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315170/penyintas-banjir-torue-menanti-asa