KOMPAS.TV - Warga menemukan berkarung-karung beras yang dipendam di lahan kosong di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Bahan kebutuhan pokok itu diduga bagian dari bantuan sosial presiden untuk warga terdampak covid-19.
Rudi Samin, pemilik lahan mengaku mendapat informasi adanya beras yang dipendam itu dari seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE. Pihak JNE menyebut bahan pokok yang dipendam di lahan kosong itu merupakan barang yang sudah rusak dan penanganannya sudah sesuai aturan.
Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok tidak ada pelanggaran yang dilakukan karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak. Kata JNE dalam keterangan tertulisnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Sosial memastikan apakah beras yang dipendam di lahan kosong itu sudah rusak atau sengaja tidak disalurkan.
Temuan beras yang diduga bansos presiden sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Metro Depok dan Kepolisian Sektor Sukmajaya.
Lokasi temuan sembako ini, telah dipasangi garis polisi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/314893/dpr-desak-kemensos-harus-jelaskan-kondisi-bansos-yang-ditimbun