CILACAP, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan dari Basarnas, Damkar, TNI dan Polri melakukan evakuasi terhadap dua warga Cilacap, Jawa Tengah yang tertimbun tanah di dalam sumur. Sebelumnya, keduanya menggali sumur di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. Sejumlah relawan juga membantu dalam proses evakuasi.
Diduga, kedua korban bernam Darim dan Tusiman yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Kondisi sumur yang sempit, serta kedalaman yang mencapai sekitar 15 meter, membuat proses pengangkatan dua jenazah cukup memakan waktu yang lama.
Petugas SAR mengaku, dalam proses evakuasi mengalami kesulitan, dan dikhawatirkan muncul gas beracun di dalam sumur. Sehingga, petugas menggunakan alat SCBA (self contained breathing apparatus) atau yang dikenal dengan sebutan alat pernapasan bertekanan udara ketika turun ke dalam sumur.
"Dicurigai sumur tersebut mengandung karbondioksisa. Kita sangat hati-hati dalam penggunaan, makannya kita menggunakan alat SCBA," jelas Fajar Wadji, koordinator lapangan Basarnas Cilacap.
Setelah berhasil dievakuasi, kedua jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
#penggalisumur #damkar #timbasarnas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/314764/dua-orang-ditemukan-tewas-saat-menggali-sumur-di-cilacap