JAKARTA, KOMPAS.TV - Sampel jenazah Brigadir Yoshua telah tiba di RSCM, Jakarta.
Sebelumnya, proses ekshumasi dan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yoshua selesai digelar Rabu (27/07) sore.
Proses otopsi dilakukan di RSUD Sungai Bahar, oleh 7 dokter forensik independen yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugiharto.
Proses otopsi dilakukan dengan disaksikan sejumlah pihak, diantaranya pihak keluarga, pengamat, Kompolnas, dan juga Komnas HAM.
Salah satu fokus pemeriksaan forensik adalah memeriksa dugaan adanya luka selain luka tembak, yang ditemukan keluarga.
Komisi Kepolisian Nasional, Kompolnas, yang mengawasi langsung jalannya otopsi memastikan tim forensik bekerja secara independen dan adil.
Hasil otopsi ulang ini akan menjadi temuan penting dalam pengusutan penyebab kematian Brigadir Yoshua.
Sementara itu, Komnas HAM menyatakan pihaknya akan menunggu hasil tim forensik sebelum mengumumkan hasil temuan dari penyelidikan yang saat ini tengah berlangsung di Komnas HAM.
Diperkirakan, hasil otopsi akan keluar dalam 2 hingga 4 pekan mendatang.
Baca Juga Menanti Hasil Otopsi Ulang Brigadir Yoshua, Kompolnas Jamin Tim Forensik Bekerja Secara Independen di https://www.kompas.tv/article/313662/menanti-hasil-otopsi-ulang-brigadir-yoshua-kompolnas-jamin-tim-forensik-bekerja-secara-independen
Proses penggalian ulang makam juga sempat diwarnai tangisan histeris dari Ibunda Brigadir Yoshua, Rosti Simanjuntak.
Rosti meminta keadilan ditegakkan bagi putranya, Brigadir Yoshua.
Usai otopsi, jenazah Brigadir Yoshua kembali dimakamkan, kali ini dengan upacara pemakaman kedinasan.
Sementara itu, kondisi Istri Kadiv Propam Nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini masih dalam pendampingan psikolog.
Kuasa Hukum putri Candrawathi, Patra M Zen menyebut istri Irjen Ferdy Sambo telah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami ke polisi.
Kini publik menanti hasil otopsi ulang tim forensik independen, untuk menyingkap penyebab kematian Brigadir Yoshua, dan sebagai upaya penuntasan kasus secara berkeadilan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313745/sampel-jenazah-brigadir-yoshua-tiba-di-rscm-jakarta-begini-penjelasan-ketum-pdfi-ade-firmansyah