JAMBI, KOMPAS.TV - Proses ekshumasi atau pembongkaran makam Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua alias Brigadir J dilakukan pada pukul 07.30 WIB.

Pembongkaran makam itu dilakukan oleh oraganisasi kemasyarakatan yakni Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang dipercaya oleh pihak keluarga Brigadir J.

Menurut bibi Brigadir J, orang yang melakukan pembongkaran makam dari Pemuda Batak Bersatu.

"penggali makam ada sekitar 6 orang, mereka dari pbb," kata Rohani

Sebelumnya, Bibi korban, Rohani Simanjuntak mengatakan pihak keluarga tidak diizinkan untuk menyaksikan proses autopsi.

Selain tak diizinkan masuk kamar autopsi keluarga juga tidak bisa menyaksikan proses autopsi melalui kamera pengawas seperti yang sebelumnya dijanjikan.

Baca Juga Keluarga Tak Diizinkan Menyaksikan Autopsi Jasad Brigadir Yoshua, Lewat CCTV Pun Tidak Boleh di https://www.kompas.tv/article/313232/keluarga-tak-diizinkan-menyaksikan-autopsi-jasad-brigadir-yoshua-lewat-cctv-pun-tidak-boleh

"mereka kasih tahu biar kita enggak ikut ke ruang autopsi nanti dan biar enggak ada istilahnya gangguan dan supaya mereka bekerja secara independen," kata Rohani

"tapi ada perwakilan dari bidan Dina pihak dari keluarga, alasannya harus dari medis," tambahnya.

Menurut Rohani, tim forensik gabungan yang independen juga menjelaskan hasil autopsi tidak akan diinformasikan usai autopsi selesai dilakukan.

Video Editor: Firmansyah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313241/momen-pembongkaran-makam-brigadir-yoshua-dipercayakan-pada-pemuda-batak-bersatu