SEMARANG, KOMPAS.TV - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa pastikan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah diusut tuntas.
Panglima menduga suami korban berada di balik kasus penembakan ini.
Dugaan ini muncul berdasarkan pemeriksaan saksi ataupun bukti elektronik.
Suami korban, Kopda M diketahui merupakan Prajurit Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 TNI Ad, Semarang.
Saat ini, Pomdam 4 Diponegoro sedang mengejar Kopda 'M', yang melarikan diri.
Seluruh tersangka kasus penembakan istri anggota TNI, di Semarang, Jawa Tengah ditangkap.
Baca Juga Polisi Menduga Kasus Penembakan Istri TNI Libatkan Orang Bayaran di https://www.kompas.tv/article/311785/polisi-menduga-kasus-penembakan-istri-tni-libatkan-orang-bayaran
Mereka yang ditangkap, berperan sebagai penembak korban dan pengendara motor, serta satu penyedia senjata api.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, pelaku penembakan ini berjumlah 4 orang.
Selain menangkap para pelaku, Tim Gabungan TNI Polri juga sudah mengamankan barang bukti senjata api.
Sementara itu, Detasemen Polisi Militer Kodam 4 Diponegoro, juga tengah memburu suami korban.
Sehari pasca kejadian, suami korban hilang dari kesatuannya.
Rencananya, pekan depan Polda Jawa Tengah dan Kodam 4 Diponegoro, akan menyampaikan perkembangan lanjutan kasus penembakan istri anggota TNI.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312144/4-tersangka-penembakan-istri-tni-di-semarang-ditangkap-otak-penembakan-mengarah-pada-sang-suami