Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) berencana membangun pabrik pengolahan sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi produk turunan minyak makan merah (M3). Minyak yang juga baik dikonsumsi ini juga dikenal sebagai Red Palm Oil (RPO) atau disebut juga refined palm oil.

M3 ini diperoleh dari penyulingan CPO, namun tanpa pemrosesan lebih lanjut. Diawali dengan menggiling daging sawit hingga mengeluarkan cairan yang kemudian dipisahkan antara air dan minyaknya.

Proses yang lebih sederhana ini membuat warna yang dihasilkan merah cair, sehingga produknya dinamakan minyak makan merah.

Menkop-UKM Teten Masduki pembuatan yang sederhana dan murah bisa membantu petani meningkatkan daya jual tandan buah segar yang kini sedang jatuh harganya. Pabriknya pun bisa dikerjakan dengan skala koperasi.

Jika dihitung, pabrik minyak makan merah berbasis koperasi ini membutuhkan investasi Rp 23 miliar dengan return of investment (roi) 4,3 tahun. Produksinya pun yang bisa menghasilkan M3 mencapai 10 ton per hari.

M3 sebagai produk makanan alternatif nyatanya memiliki manfaat kesehatan yang baik. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) mencatat ada tujuh keunggulan dari mengonsumsi keunggulan M3. Apa sajakah manfaat tersebut, simak video berikut.

======================================================

Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData

Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.

Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid