BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga di Kota Blitar Jawa Timur menyulap celana jeans bekas menjadi tas dan topi bernilai jual tinggi. Selain mendatangkan keuntungan, usaha itu juga mengurangi jumlah sampah pakaian di bumi.
Tas dan topi ini merupakan hasil kreasi Ardhiana Malrasari, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Siapa sangka tas dan topi itu berasal dari celana jeans bekas milik pekerja proyek tambang batu bara.
Baca Juga Tetap Kreatif Saat Pandemi, Warga Ciptakan Mainan Kayu dan Selai Jeruk di https://www.kompas.tv/article/120135/tetap-kreatif-saat-pandemi-warga-ciptakan-mainan-kayu-dan-selai-jeruk
Ide Kerajinan itu berawal dari keprihatinan Ardhiana Malrasari saat melihat banyaknya limbah celana jeans di tempat suaminya bekerja. Dari situlah muncul kepedulian untuk mengolah limbah pakaian agar tak mencemari lingkungan.
Berbekal kemampuan menjahit, Ardhiana Malrasari mengkreasikan kain celana jeans menjadi tas dan topi bernilai ekonomi. Produksi kerajinan itu menekankan faktor kebersihan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan saat digunakan.
Baca Juga Pedagang Kopi Dilatih Jadi Barista agar Lebih Kreatif Saat Pandemi di https://www.kompas.tv/article/224238/pedagang-kopi-dilatih-jadi-barista-agar-lebih-kreatif-saat-pandemi
Tas dan topi dari celana jeans bekas dipasarkan hingga berbagai daerah di Indonesia. Keuntungan yang didapat hingga jutaan rupiah per bulan.
Ardhiana Malrasari juga menggunakan kain batik ciprat karya anak difabel untuk produksi tas dan topi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311378/kreatif-celana-jeans-bekas-disulap-jadi-tas-dan-topi-cantik