MADIUN, KOMPAS.TV - Uang kuno bagi sebagian orang memiliki nilai historis tersendiri. Seperti yang satu ini. Karena kecintaannya sejak masih dibangku sma, seorang pegawai Puskesmas di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kini telah mengkoleksi ribuan uang kertas dan uang logam kuno keluaran setiap generasi.
Sejak duduk dibangku sma pada tahun 1987 lalu, Roedy Santoso sudah mulai menaruh cinta terhadap uang rupiah. Saat itu, sang ayah memberi Roedy uang senulai 25 rupiah bergambar Presiden Soekarno. Karena tertarik dan kagum terhadap sosok Soekarno, lantas roedy menyimpan uang pemberian ayahnya itu.
Berawal dari situlah, warga Dusun Maron, Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang juga seorang pegawai puskesmas Mejayan ini, akhirnya berniat koleksi uang dari setiap generasi. Dirinya juga berburu uang kuno yang dianggap unik dan memiliki nilai historis dari berbagai tempat.
Hingga kini, setidaknya sekitar 223 jenis uang telah dia koleksi dirumahnya. Dari 223 jenis tersebut 150 diantaranya merupakan pecahan kertas, dan 83 jenis lainnya merupakan pecahan logam. Koleksinya terdapat pecahan uang paling tua yakni uang koin tahun 1790, dan uang kertas cetakan tahun 1929.
Dari sekian yang dikoleksi, yang paling menjadi favorit baginya adalah uang bergambar Presiden Soekarno. Seluruh uang koleksi diperlakukan sama, oleh Roedy dikemas menggunakan plastik, untuk menjaga uang agar tidak rusak termakan usia.
Selain uang kuno, Roedy kini juga mulai mengkoleksi uang pecahan terbaru, yang memiliki nomor seri unik. Baginya, selain sebagai alat transaksi pembayaran yang sah, uang juga memiliki nilai kecintaan kepada pahlawan dan tanah air. Hal itu terlihat dari desainnya yang apik, juga menyertakan nama dan gambar pahlawan nasional.
#beritamadiun
#kolektoruangkuno
#hartakarun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311136/kolektor-ribuan-uang-kertas-dan-logam-kuno