PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dwi Erni pemilik toko 33 ini mengatakan, banyak pelanggan dengan wajah baru yang membeli LPG tiga kilogram ke tokonya, sejak kenaikan harga LPG non subsidi tersebut. Meski begitu, dia tetap melayani pembeli tersebut, namun mengutamakan para langganannya terlebih dahulu.
Dikatakan, hingga saat ini pasokan LPG subsidi maupun non subsidi di tokonya tetap lancar, namun tidak ditambah. Dalam sepekan dia dikirim sekitar 130 tabung LPG ukuran tiga kilogram, dan 3 buah tabung LPG lima setengah kilogram serta 2 tabung ukuran dua belas kilogram.
Dia biasa menjual LPG ukuran lima setengah kilogram seratus dua ribu rupiah dan LPG ukuran dua belas kilogram dua ratus lima belas ribu rupiah. Sedangkan untuk LPG ukuran tiga kilogram harganya tetap yakni delapan belas ribu rupiah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310876/lpg-non-subsidi-naik-warga-beralih-ke-gas-melon