GIANYAR, KOMPAS TV - Bali memiliki beragam olahan kuliner di setiap daerahnya. Tidak hanya tempe yang difermentasi, kuliner tradisional seredele juga melalui proses fermentasi. Hal itu tentunya membuat Bali layak untuk dikunjungi oleh para treveler pecinta kuliner.
Gianyar sebagai kota seni, ternyata juga menyimpan kuliner khas. Tepatnya di Desa Sidan, yang kini dikembangkan sebagai desa wisata. Di Desa Sidan ini, terdapat satu olahan kuliner tradisional yang menjadi ciri khas desa tersebut. Namanya sere dele. Olahan ini memakai bahan dasar kedelai dengan bumbu rempah-rempah lengkap. Cara pengolahannya pun menarik, dimana kedelai direbus terlebih dahulu untuk mendapat tekstur lebih lunak, kemudian setelah direbus kedelai difermentasi selama minimal enam jam penuh, bersama bumbu lengkap khas Bali. Setelahnya, Seredele ini baru dikukus dan di campurkan sambel matah. Sajian ini tentunya mampu mengundang para pecinta kuliner untuk bisa mencicipi lezatnya sere dele.
Mmenjadi salah satu pendamping dalam memajukan desa wisata di Desa Sidan, salah seorang akademisi dari universitas swasta di Denpasar terus mendorong bangkitnya kuliner nusantara untuk mampu meningkatkan ketahanan pangan. Bahan- bahan organik sangat ditekankan dalam pengolahan makanan yang tentunya baik untuk kesehatan.
Bekerjasama dengan akademisi, pihak desa terus belajar mengembangkan potensi desa, mulai dari proses, pengemasan, hingga media promosi, demi kemajuan desa, serta peningkatan perekonomian masyarakat.
#kuliner #seredele #desasidan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310498/sere-dele-kuliner-khas-desa-sidan