GORONTALO, KOMPAS TV - PascaIdul Adha harga bahan pokok di pasar Tradisional di Kota Gorontalo masih jual mahal salah satunya bawang merah.
Pedagang mengaku bawang merah di pasar tradisional dijual dengan harga 80 ribu rupiah perkilogram.
Harga ini masih terbilang tinggi karena sebelumnya bawang merah hanya di jual 30 ribu rupiah perkilogram.
Namun demikian harga cabai rawit dan cabai keriting mengalami penurunan dari 80 ribu rupiah menjadi 60 ribu rupiah dan 40 ribu rupiah perkilogram.
Tingginya harga bawang merah ini terjadi sejak sebulan lalu karena stok yang terus berkurang.
Harga bawang merah yang belum kembali ke harga normal telah berdampak kepada pelaku usaha rumah makan di Kota Gorontalo.
Fadli Darise salah pelaku usaha rumah mengaku, di tengah harga bawang merah yang tinggi ia terpaksa menurunkan stok pembelian dari pedagang.
Namun demikian untuk mepertahankan pelanggannya ia tidak mengurangi cita rasa makan dan atau menaikkan harga.
Fadli berharap kepada pemerintah daerah turun tangan untuk menangani kenaikan harga bahan pokok, pasalnya kenaikan harga bahan pokok ini tak hanya berdampak kepada pelaku usaha namun juga berdampak di daya beli masyarakat.
#hargabawangmerah
#mahal
#pelakuusaha
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309468/harga-bawang-merah-mahal-pelaku-usaha-rumah-makan-kurangi-pembelian