JALUR GAZA, KOMPAS.TV - Warga Palestina di Jalur Gaza sedang bersiap menyambut hari raya besar umat islam.
Namun sayangnya, di Idul Adha tahun ini sejumlah orang tengah berjuang dengan kondisi ekonomi yang sulit.
Di Pasar Ternak, salah satu dari pedagang mengatakan sebagian orang memang datang untuk bertanya soal harga hewan kurban, namun mereka jarang melakukan pembelian.
Idul Adha atau Hari Raya Kurban biasanya ditandai dengan doa bersama, pertemuan sosial besar, penyembelihan ternak, dan pembagian daging kepada yang membutuhkan.
Di Gaza, sapi, domba, dan pakan ternak yang mereka makan biasanya didatangkan dari luar negeri.
Baca Juga Penantian Visa Mujamalah yang Tak Kunjung Terbit, 16 Calon Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci di https://www.kompas.tv/article/306557/penantian-visa-mujamalah-yang-tak-kunjung-terbit-16-calon-haji-furoda-gagal-berangkat-ke-tanah-suci
Namun, dengan gangguan rantai pasokan global dan meningkatnya biaya pengiriman, harga hewan kurban naik dan pedagang mengeluh bahwa kenaikan harga membatasi daya beli masyarakat.
Israel dan Mesir telah memblokade Jalur Gaza sejak Hamas menguasai wilayah itu pada 2007.
Blokade yang membatasi pergerakan barang dan orang masuk serta keluar dari Gaza telah menghancurkan perekonomian Gaza.
Libur Idul Adha biasanya merupakan waktu yang meriah ketika keluarga berkumpul, namun liburan yang akan datang tahun ini dibayangi oleh kondisi di Gaza.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306559/idul-adha-di-tengah-sulit-perekonomian-gaza-pedagang-mengeluh-penjualan-hewan-kurban-menurun